KEINDAHAN PADANG PASIR BROMO

Tanggal  4-08-2015 jam 13.59 WIB dari surabaya

 Pemandangan hijau nan segar disepanjang perjalanan kami, yang disajikan  berbagai keindahan alam yang luar biasa indah,pedesaan yang terlihat nyaman dan sejuk dengan bukit bukit yang seperti mengikuti perjalanan kami , serta jalan yang hinngga membuat kami turun dari kendaraan kami  dan mendorongnya dikarenakan jalan yang seperti sorodan (istilah bahasa jawa) disitu kami sudah sampai desa cemoro lawang kecamatan. Sukapura kab. Probolinggo, yang tidak jauh dengan desa ngadisari wisata gunung bromo.

sampai didesa ngadansari kawasan wisata gunung bromo, di post pertama kita harus membayar tiket masuk  5000/sepeda dan kami sampai post kedua dikawasan wisata gunung bromo pada jam 17.55 WIB yang kira kira jarak dari post pertama  ± 80 meter dan pengunjung ditarik tiket masuk kawasan gunung bromo dengan tarif 60 ribu / sepeda. dengan penumpang 2 orang.

Di kawasan gunung bromo terlihat begitu banyak pedagang kaki lima seperti berdagang  sal, sarung tangan,kaos kaki, jajanan, dll serta para pengunjung muda mudi dan bapak ibuk yang ramai dikarenakan masih hari libur umum sabtu minggu serta hari libur panjangnya untuk para mahasiswa.

Disitu kami duduk duduk sejenak untuk mengistirahatkan badan kami yang terasa kaku dan panas dikarenakan perjalanan jauh  ± 3,5 jam dari Surabaya lewat jalan probolinggo, dan dua teman saya tampak menikmati sajian makanan yang ada, entah kopi atau makanan hangat lainnya.

Sesampai di wisata gunung bromo terasa sekali dinginnya, ternya saya ingat kalu teman teman kelas saya pernah bilang, untuk jangan lupa bawa jaket tebal dan masker agar tidak kedinginan dan bibir tidak tampak kering selama berada di wisata gunung bromo.

Malam yang amat dingin, lelah dan juga letih ingin sekali saya merebahkan tubuh saya yang kaku dan kedinginan ini di tempat tidur yang empuk dan hangat, sehingga tak lama kemudian saya ajak 3 teman saya untuk mencari penginapan, disitu tanpa kita mencari dimana penginapan , para bapak bapak yang siap menyewakan rumah/kamar pada pengunjung mendatangi kami.

Bapaknya : ‘’Fila mas, mbak, murah mas mas Cuma 125 untuk air dingin/malam’’?

Teman saya N : ‘’ kalo air hangat berapa pak ‘’?

Bapaknya : ‘’masih murah mas air hangat beda harga Cuma 150/malam mas?

Teman saya F : ‘’ngga boleh kurang pak?, itu untuk berapa orang pak satu kamar?

Bapaknya : ‘’ya gini toh mas, satu kamar untuk mas mas mbak mbak ini ngga papa, tapi kalau mau 2 kamar ya monggo, kalau masalah harga tidak ditawarkan mas !.

Jadinya kita berempat sewa 1 kamar untuk berempat dengan harga 150rb/ malam air hangat, fasilitas yang disediakan Kasur + 2 bantal 1 guling dan satu selimut, sehingga satu kasur hanya  cukup 2 orang. Hahaha :D

Sebelum bapak J meninggalkan kami. Si’’N’’ menanyakan kita harus brangkan jam brapa untuk sampai penanjakan , saran bapak J untuk sampai penanjakan dengan tujuan melihat sunrise kami harus berangkat jam 3 entah naik jep atau naik motor.

Dan pada jam 03.00 WIB kami bangun dan persiapan menuju penanjakan menggunakan sepeda motor, alangkah susahnya ke penanjakan naik sepeda motor diperjalanan menuju penanjakan banyak sekali para bapak bapak ojek menawari kami untuk ngojek sampai penanjakan dengan harga 50ribu/orang, namun kami tak patah semangat terus ke penanjakan dengan sepeda motor…. Alhasil sampai ¼ jalan 2 sepeda motor kami tidak bisa melanjutkan perjalan dikarenakan pasir yang begitu tebal, sehingga kita kembali ke penginapan dengan rasa sesal dan kecewa.

Pada jam 05.00 WIB usai sholat subuh kami mencoba lagi, tapi kali ini tujuannya ke gunung bromo eeh ternyata jalannya ngga sesusah tadi ketika berangkat tadi ke penanjakan.

Sesampainya di sekitar  gunung bromoo subhanaallah, keindahannya serasa dipadang pasir hitam, bukan pasir mesir yaa.. hehe dan sampai di inilaaah yang ditunggu tunggu pucak gunung bromo pada jam 07.15 WIB

Begitu sangat banyak pengunjung, jajanan disana cukup mahal air minum harga 10ribu/aqua, tapi wajarlah perjalannannya begitu sengsara kecuali jika anda naek jep, dijamin lancar jaya :D

Pemandangan disana itu ya Allah berasa ngga ingin pulang ngga beda sama yang di internet internet bagusnya sama keindahannya Subhannaallah banget

Seperti ini